Tuntunan Doa Sebelum Menikah Sampai Melahirkan
Doa Sebelum Menikah Sampai Melahirkan
1. Doa sebelum menikah semoga mendapatkan jodoh yang baik :Q.S.26 (Asy-Syura) ayat 83 :
(Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah (agar aku menjadi orang yang bijaksana) dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shaleh”.
2. Doa saat menikah Q.S.17 (Al Isra’) ayat 80 :
“Ya Tuhan-ku, masukkanlah dengan cara yang baik dan keluarkanlah (pula) aku dengan cara keluar yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”.
3. Doa sesudah menikah semoga semua urusan lancar Q.S.18 (Al Kahfi) ayat 10 :
Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”
4. Do’a malam pertama
” Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Ya Allah Ya Tuhan kami, jauhkanlah kami dari syaithon dan jauhkanlah syaithon dari (anak) yang Engkau karuniakan/berikan kepada kami”.
5. Do’a mohon dijadikan anak/janin yang akan lahir nanti laki-laki/perempuan :
- Do’a ingin punya anak perempuan :
“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandunganku dengan nama …………. ( sebutkan calon nama anak perempuan yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah dia anak perempuan yang shalihah”.
- Dibaca oleh suami :
“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandungan istriku dengan nama …………… ( sebutkan calon nama anak perempuan yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah dia anak perempuan yang shalihah”.
- Do’a ingin punya anak lak-laki :
“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandunganku dengan nama ………. ( sebutkan calon nama anak laki-laki yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah janin ini anak laki-laki yang shalih dengan haknya Nabi yang mempunyai nama yang mulia, yaitu junjungan kami Nabi Muhammad SAW”.
Dibaca oleh suami :
“Ya Allah, sesungguhnya aku akan memberikan nama anak yang masih ada dalam kandungan istriku dengan nama ……….( sebutkan calon nama anak laki-laki yang akan diberikan nantinya ) maka jadikanlah janin tersebut anak laki-laki yang shalih dengan haknya Nabi yang mempunyai nama yang mulia, yaitu junjungan kami Nabi Muhammad SAW”.
6. Do’a mohon diberikan keselamatan (dibaca oleh ibu yang sedang hamil) :
“ Ya Allah jagalah anaku selama ada dalam kandunganku, sembuhkanlah dia (apabila ada penyakitnya), Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu, kesembuhan yang tidak akan membawa penyakit. Ya Allah jadikanlah anak-anak yang ada dalam kandunganku dengan bentuk yang bagus (tampan/cantik) dan tetapkanlah di dalam hatinya untuk senantiasa beriman kepadaMu dan RasulMu. Ya Allah keluarkanlah anakku dari kandunganku pada waktu aku melahirkan dengan mudah dan selamat. Ya Allah jadikanlah anakku, anak yang sehat, sempurna, berakal, cerdas, baik pengetahuan agamanya dan senantiasa mengamalkan ilmunya. Ya Allah berilah anakku umur yang panjang, badan yang sehat, akhlak (budi pekerti) yang luhur, lisan yang fasih serta suara yang bagus untuk membaca Al Qur’an dan Hadits berkat kebaikan Nabi Muhammad SAW. Segala puji hanyalah untuk Allah yang menguasai seluruh alam”.
7. Doa untuk ibu hamil (dibaca oleh ibu hamil)
- Q.S.3 (Ali Imran) ayat 35 :
”Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku bernadzar kepada Engkau anak yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (kepada Mu). karena itu terimalah (doaku) ini . Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”.
- Q.S.16 (An Nahl) ayat 78 :
….dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”.
8. Do’a untuk ibu hamil dibaca oleh suami-istri.
- Q.S.2 (Al Baqarah) ayat 286 :
”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang kami tidak sanggup untuk memikulnya. Berilah kami maaf, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka berilah kami pertolongan (untuk menang didalam menghadapi) orang-orang kafir.”
- Q.S.25 (Al Furqan) ayat 74 :
”Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan anak keturunan kami penyenang hati (keturunan yang baik), dan Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”.
- Q.S.3 (Ali Imran) ayat 173 :
“Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung”.
- Q.S.8 (Al Anfal) ayat 40 :
“Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong, tidak ada daya upaya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia”
9. Doa ibu yang sedang menyusui
Q.S.26 (Asyu’ara) ayat 78 – 80 :
78. “(Dia-lah Allah SWT) yang telah menciptakan aku, Maka Dialah yang menunjuki aku”,
79. “dan Dia-lah Tuhan yang memberiku makan dan minum”,
80. “dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.,
10. Doa untuk ibu nifas :
Dalam keadaan nifas seorang ibu masih diperbolehkan membaca sholawat, istighfar, tasbih, tahmid dan tahlil.
Doa untuk ibu nifas ketika istinja’ (cebok) :
“Ya Allah bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan lindungilah kehormatan (kemaluan) ku dari kejahatan (penyakit)”.
Selanjutnya,……
11. Doa untuk bayi yang baru lahir sesudah di adzankan :
“Ya Allah Yang Maha Esa, tempat semua orang meminta, aku mohon perlindungan-MU untuk anakku dari segala kejahatan orang yang hasad/dengki”.
“Ya Allah dengan segala kesempurnaan kalimat-MU, aku mohon perlindungan untuk anakku dengan kalimah-kalimah Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, dari gangguan semua binatang, dan dari gangguan pandangan mata yang dapat membawa akibat buruk kepada apa yang dilihatnya”.
Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi
Anak adalah buah hati sekaligus investasi dunia akhirat bagi kedua orang tua. Dalam Ajaran Islam Menyambut Kelahiran Bayi dijelaskan bahwa baik dan buruknya akhlak dan masa depan anak sangat tergantung pada asupan pendidikan rohani dan jasmani dari orang tua.Hal ini sesuai dengan hadis baginda Nabi Muhammad SAW : “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut Yahudi atau Nasrani atau Majusi”. Oleh sebab itu ajaran Islam sangat menekankan pendidikan anak dimulai sejak anak tersebut berada dalam kandungan dan salah satu momen yang penting adalah ketika jabang bayi akan lahir dan setelah ibunya melahirkannya. Berikut ini adalah ajaran Islam dan hal-hal yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk menyambut anaknya yang akan lahir :
1. Seorang calon ayah atau ibu amat was-was menunggu kelahiran bayinya. Pada sat-saat seperti itu mereka berdoa sebagaimana Nabi Zakaria (Ali Imran : 38)
“Tuhanku, karuniakanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sungguh Engkau Maha Mendengar permohonan”.
* (baca juga doa mustajab sepanjang masa)
2. Dan ketika bayi telah lahir terurailah senyum tawa menyaksikan sang bayi yang lucu yang baru lahir dan ibu bayi yang selamat. Tak lupa diucapkan “alhamdulillah” sebagai rasa syukur ke hadirat Allah SWT.
Ajaran Islam Ketika Bayi Telah Lahir
3. Sejak saat itu ajaran Islam, pendidikan dan praktek agama bagi bayi yang telah lahir dimulai. Dengan penuh sigap ayahnya mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamah (qamat) di telinga kiri dengan tujuan agar kalimat-kalimat tauhidlah yang pertama ia dengar, sehingga sepanjang hayatnya kalimat-kalimat itu pulalah yang akan ia dengar dan ia ucapkan.Dalam kitab “Tuhfatul Habib Ala Syarhil Khatib” dan “Mughnil Muhtaj ila ma’rifati alfadhil Minhaj”
pada sub bab Aqiqah diterangkan : “bagi bayi yang baru dilahirkan sunnah untuk mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi yang baru lahir dan mengiqomatinya di telinga kiri”. Tentunya cukup dengan suara perlahan saja.Apakah fungsi dan tujuan amal ini ? Menurut hadits yang diterangkan dalam kitab tersebut, ada jin tertentu yang bernama Ummu Shibyan (ummu=ibu, shibyan=bayi ; syaitan jenis jin yang ditugaskan untuk mengganggu bayi yang baru lahir agar menjadi pengikutnya), dia suka mengikuti kelahiran bayi. Adzan itu berguna agar gangguan jin tadi tidak berpengaruh pada bayi yang baru lahir dan tidak menimbulkan efek apapun. Selain itu agar kalimat-kalimat tauhid menjadi kalimat pertama yang didengar oleh bayi yang baru lahir. Memang adzan memiliki keistimewaan tersendiri yakni bila dibacakan akan membuat setan lari tunggang langgang. Jadi adzan dan iqomat ini disamping memang direkomendasikan (sunnah) juga lahir dan batinnya sendiri bermanfaat. Demikianlah dijelaskan dalam ajaran Islam. Berikutnya…
4. Dibacakan Ayat kursi (QS. AlBaqarah : 255)
5. Dibacakan Ayat Inna Rabbakumullah (QS. Al-A’raf : 54)
6. Dibacakan QS Al-Ikhlas (Qulhuwallahu ahad, dst) di telinga kanan
7. Dibacakan Mu’awwidzataini (dua audzu), yakni Q.S. Al-Falaq dan An-Nas
8. Dibacakan Doa:
9. Dilanjutkan doa Nabi Yunus (QS. Al-Anbiya’ : 87) :
Fanada fidh dululmati alla ilaaha illa Anta, subhaanaka inni kuntu minadh dhalimin
“….maka dia (Nabi Yunus a.s) memanggil Tuhannya (berdoa) didalam kegelapan (didalam perut ikan Nun) dengan panggilan (tasbihnya) : Tiada Tuhan Selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat aniyaya (menzholimi diri sendiri)”
10. Juga Dibacakan Inna Anzalnahu (QS Al-Qadr : 1-5).
Dalam kitab Al-Bajuri (Hasyiah Fathul Qorib), Insya Allah telah disebutkan sbb: Dengan dibacakan QS. Al-Qadr ini, bayi tadi Insya Allah tak akan berzina seumur hidupnya.
Rekomendasi bacaan-bacaan diatas dalam ajaran Islam hukumnya tidak wajib. Tidak dibaca sama sekali juga tidak berdosa. Hanya saja amatlah disayangkan jika tidak diamalkan sebab kesempatan untuk membacakan itu (konteks disunnahkannya) hanyalah sekali seumur hidup, yakni saat dilahirkannya si bayi. Dan seandainya bayi tersebut mengerti keengganan orang tuanya untuk mengamalkannya, padahal orang tuanya sudah mengetahui hal tersebut, anda bisa membayangkan betapa kecewanya dia dengan sikap orang tuanya tersebut.
Ada juga tips dari orang tua Sayyidah Maryam ( ibunya yang bernama sayyidah Hanna) ; seperti yang diterangkan dalam hadist riwayat Imam Bukhori; yang berdoa saat kelahiran anak perempuan beliau (Sayyidah Maryam; ibunda Nabi Isa a.s) yang diabadikan dalam Q.S. Ali-Imran : 36), yakni :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu untuk anak perempuan ini (Maryam) dan keturunannya (Nabi Isa a.s), dari syaithan yang terkutuk”
Demikian diriwayatkan oleh Shahabat Abu Hurairah RA yang kemudian merekomendasikannya “iqrauu in syi’tum” yang artinya ” kalau kalian menginginkannya maka bacalah ayat itu”. Tentu saja semua ingin kalau anaknya dilindungi Allah SWT dari syaitan.
Dikisahkan dalam tafsirnya bahwa Allah SWT telah berkenan menjaga Siti Maryam dan Nabi Isa a.s dari sentuhan syaitan saat beliau lahir berkat doa tersebut .
11. Memberikan harum-haruman (minyak wangi za’faron, parfum bayi, dll) di atas kepalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR=--
Berikan Saran Dan Pendapat Sobat, Syukur - Syukur sobat mau menjadi FOLLOWERS blog ini, HEHEHEHEEE...
Saya Mohon Maaf Bila Dalam Penulisan Artikel Diatas Ada Kalimat atau Kata Yang Salah.. (<> , <>)
JANGAN BERKOMENTAR SPAM .!!!!
TERIMAH KASIH